Jumat, 03 Mei 2013

Sejarah



Berdasarkan pada tingkat kesejahteraan masyarakat, negara – negara didunia sekarang ini biasanya dibedakan dalam dua kelompok besar, yaitu negara – negara maju ( more developed ) dan negara – negara yang berkembang ( less developed ). Untuk mengindentifikasikan suatu negara dapat dikategorikan maju atau berkembang kita dapat melihatnya dari hasol pembangunan negara yang bersangkutan serta dilihat dari indikator – indikator keberhasilan pembangunan. Indikator – indikator yang berkaitan dengan keberhasilan pembangunan tersebut, yaitu :
Ø  Peningkatan pendapatan
Ø  Penurunan masyarakat miskin
Ø  Penurunan ketimpangan penerimaan pendapat
Ø  Penurunan kematian bayi
Ø  Penurunan buta huruf
Ø  Penurunan pertumbuhan penduduk
Ø  Keadilan dan pemerataan hasil pembangunan
A. Negara Maju
1. Pengertian Negara Maju
Negara maju adalah negara yang sektor perindustriannya meningkat pesat, memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, mampu mengelolah sumber daya alam dengan baik dan memiliki kemajuan dibidang pengetahuan dan teknologi(IPTEK).


2. Ciri – ciri Negara Maju
a.     Penduduk sebagian besar bekerja pada sektor industri dan jasa yang hasilnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan ekspor.
b.    Sektor pertanian merupakan kegiatan minoritas, tapi dalam pengolahannya dilakukan secara intensif serta menggunakan teknologi modern.
c.     Sumber daya manusia memiliki kualitas yang tinggi.
d.    Mempunyai pendapatan perkapita tinggi diatas US$ 10.000
e.     Pertumbuhan penduduk rendah.
f.     Sebagian besar penduduk tinggal diperkotaan.
g.    Kemajuan teknologi dan pembangunan ekonomi yang bergerak cepat.
h.    Rerorientasi pada perdagangan dalam luar negeri .
i.      Negara maju lebih lama merasakan kemerdekaan.
j.      Memiliki taraf kehidupan yang tinggi.
k.    Memiliki mutu dan kualitas produksi yang baik.
3. Indikator Negara Maju
a.       Negara maju sering disebut sebagai negara industri karena perindustriannya dinegara ini merupakan sektor utama kegiatan perekonomian negara.
b.      Pendapatan perkapita negara.
c.       Penggunaan teknologi yang modern.
d.      Tenaga kerja terdidik yang mayoritas penduduknya berpendidikan tinggi.
e.       Jumlah penduduk sedikit karena tingkat pertumbuhan penduduk rendah.
f.       Memiliki sistem perhubungan dan transportasi yang baik.
g.      Karaktek penduduk suka berkerja sama dan memiliki kedisiplinan tinggi.
h.      Kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi dengan baik oleh pemerintah.
i.        Sistem perekonomian menganut paham liberlisme.
j.        Nilai ekspor besar daripada impor karena negara maju merupakan produsen barang – barang.
k.      Tersedia modal cukup untuk kegiatan perindustriannya.
4. Pengelompokkan Negara Maju
Jepang, Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Jerman, Prancis, Italia dan Rusia.

 B. Negara Berkembang
1. Pengertian Negara Berkembang
Negara berkembang ialah Negara yang sedang berusaha untuk meningkatkan mutu dalam bidang perindustrian dengan cara meningkatkan kualitas SDM dalam mengelola SDA dan berusaha meningkatkan Ilmu pengetahuan dan teknologi atau bisa dikatakan pula bahwa Negara berkembang adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan dan mengkategorikan negara-negara di dunia yang memiliki standar hidup relatif rendah, sektor industri yang kurang berkembang, skor Indeks Pembangunan Manusia atau Human Development Index (HDI) berada pada tingkat menengah ke bawah, serta rendahnya pendapatan perkapita.
2. Ciri – ciri Negara Berkembang
a.     Pertumbuhan penduduk tinggi.
b.    Angka beban ketergantungan tinggi.
c.     Penduduk mayoritas bekerja pada sektor pertanian.
d.    Pendapatan perkapita rendah, rata – rata dibawah US$ 10.000
e.     Sebagian besar penduduk tinggal dipedesaan.
f.     Tingkat pengangguran tinggi.
g.    Tingkat pendidikan rendah, sehingga kualitas SDM rendah.
3. Indikator Negara Berkembang
a.     Kurang tersedianya modal yang cukup untuk kegiatan perindustriannya.
b.    Kebutuhan masyarakat kurang dapat di penuhi dengan baik oleh pemerintah.
c.     Jumlah penduduknya padat, karena adanya anggapan bahwa banyak anak banyak rezeki.
d.    Penggunaan teknologi yang masih rendah.
e.     Kurang kedisiplinan dalam kehidupannya.
4. Pengelompokkan Negara Berkembang
Negara – negara berkembang umumnya terdapat di benua Asia, Afrika dan Amerika Latin ( Amerika Selatan ). Namun ada beberapa negara berkembang yang memiliki pendapatan melebihi negara – negara maju seperti Arab Saudi, Kuwait, Singapura dan Brunei.
Korea Selatan, Taiwan, Singapura dan Hongkong sering disebut Negara Industri Baru karena dianggap sebagai negara yang mempunyai taraf pembangunan yang telah hampir mencapai negara – negara maju.
PERANG DUNIA II
Perang Dunia II berlangsung antara tahun 1939 sampai tahun 1945. Perang ini merupakan perang paling dahsyat dalam sejarah manusia. Perang Dunia II diawali dengan kecenderungan totalitarianisme di sejumlah negara.
A. Lahirnya Negara Totalitarian
Negara totalitarian adalah yang menempatkan pemerintah sebagai pemegang kedaulatan tertinggi. Pemerintahan mempunyai kekuasaan absolut untuk mengatur kehidupan warga negara di segala bidang. Ciri – ciri negara totalitarian adalah hanya ada satu partai yang berkuasa dan dominasi militer yang amat kuat. Menjelang Perang Dunia II, kecenderungan totalitarian antara lain muncul pada Komunisme Uni Soviet, Fasisme Italia, Nazisme Jerman dan Militerisme Jepang.
B. Latar Belakang Perang Dunia II
Penyebab tidak langsung Perang Dunia II
1.      Munculnya nasionalisme berlebihan.
2.      Timbulnya pemerintahan diktator.
3.      Munculnya politik agresi militer.
Penyebab langsung Perang Dunia II
1.      Serangan Jerman atas Polandia pada tanggal 1 September 1939, mengawali pertempuran di Front Eropa dan Afrika Utara.
2.      Serangan Jepang terhadap pangkalan angkatan laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii, pada tanggal 7 Desember 1941 mengawali pertempuran di Front Pasifik.


C. Dampak Perang Dunia II
1. Bidang Politik
a.    Tampil dua negara adikuasa ( superpower ), yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai pemenang perang. Masing – masing menjadi kutub politik dunia. Amerika Serikat menjadi poros demokrasi liberal, sedangkan Uni Soviet menjadi poros komunisme.
b.    Persaingan antara kedua negara adikuasa dengan ideologi berlawanan memunculkan perang dingin ( the cold war ). Masing – masing mencoba mengimbangi kekuatan lawan dengan membentuk fakta pertahanan. Fakta pertahanan bentukan AS adalahNATO ( North Atlantic Treaty Organization ), sedangkan fakta pertahanan bentukan Uni Soviet adalah fakta Warsawa.
c.    Munculnya negara – negara merdeka di Asia, seperti Indonesia, India, Pakistan, Sri Lanka dan Filiphina.
d.   Tersebarnya pengaruh persaingan dua negara adidaya diseluruh dunia, tampak dari pembagian Jerman, Italia, Korea dan Vietnam berdasarkan ideologi demokrasi liberal dan komunis.
e.    Lahirnya PBB (United Nations) akibat dari gagalnya LBB (Liga Bangsa-Bangsa).
f.     Munculnya paham Zionisme (Zionisme adalah gerakan yang dilakukan oleh
orang-orang Yahudi untuk mendirikan negara khusus bagi komunitas Yahudi)
yg kelak akan menimbulkan perang-perang skala kecil di wilayah Timur Tengah.
2. Bidang Ekonomi
a.    AS tampil sebagai kreditor seluruh dunia. Karena wilayah AS tidak terlibat langsung dalam perang, kondisi keuangan AS paling stabil diantara negara – negara besar lainnya. Dengan kekuatan keuangannya AS melancarkan Marshall Plan untuk membantu perekonomian negara – negara Eropa Barat.
b.    Perekonomian dunia terbagi atas sistem ekonomi liberal, sistem ekonomi komando dan sistem ekonomi campuran. Sistem ekonomi liberal berlaku di negara – negara kapitalis, sistem ekonomi komando berlaku di negara – negara komunis dan sistem ekonomi campuran berlaku di negara – negara yang baru merdeka.
c.    Timbulnya perlombaan persenjataan antarnegara karena perkembangan industri senjata dalam skala besar.
3. Bidang Sosial
a.    Muncul gerakan – gerakan sosial untuk membantu memulihkan kesejahteraan rakyat yang porak poranda akibat perang.
b.    Timbul inisiatif mendirikan lembaga internasional yang memiliki wibawa dalam memelihara perdamaian dunia.
NB :
Dampak Perang Dunia II bagi Indonesia, yaitu :
Akibat positif : imperialisme Belanda di Indonesia berakhir
Akibat negatif : Indonesia dijajah Jepang

0 komentar:

Posting Komentar