Berdasarkan
pada tingkat kesejahteraan masyarakat, negara – negara didunia sekarang ini biasanya
dibedakan dalam dua kelompok besar, yaitu negara – negara maju ( more developed
) dan negara – negara yang berkembang ( less developed ). Untuk
mengindentifikasikan suatu negara dapat dikategorikan maju atau berkembang kita
dapat melihatnya dari hasol pembangunan negara yang bersangkutan serta dilihat
dari indikator – indikator keberhasilan pembangunan. Indikator – indikator yang
berkaitan dengan keberhasilan pembangunan tersebut, yaitu :
Ø Peningkatan
pendapatan
Ø Penurunan
masyarakat miskin
Ø Penurunan
ketimpangan penerimaan pendapat
Ø Penurunan
kematian bayi
Ø Penurunan
buta huruf
Ø Penurunan
pertumbuhan penduduk
Ø Keadilan
dan pemerataan hasil pembangunan
A. Negara Maju
1. Pengertian
Negara Maju
Negara maju adalah negara yang
sektor perindustriannya meningkat pesat, memiliki sumber daya manusia yang
berkualitas, mampu mengelolah sumber daya alam dengan baik dan memiliki
kemajuan dibidang pengetahuan dan teknologi(IPTEK).
2. Ciri – ciri
Negara Maju
a. Penduduk
sebagian besar bekerja pada sektor industri dan jasa yang hasilnya digunakan
untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan ekspor.
b. Sektor
pertanian merupakan kegiatan minoritas, tapi dalam pengolahannya dilakukan
secara intensif serta menggunakan teknologi modern.
c. Sumber
daya manusia memiliki kualitas yang tinggi.
d. Mempunyai
pendapatan perkapita tinggi diatas US$ 10.000
e. Pertumbuhan
penduduk rendah.
f. Sebagian
besar penduduk tinggal diperkotaan.
g. Kemajuan
teknologi dan pembangunan ekonomi yang bergerak cepat.
h. Rerorientasi
pada perdagangan dalam luar negeri .
i. Negara
maju lebih lama merasakan kemerdekaan.
j. Memiliki
taraf kehidupan yang tinggi.
k. Memiliki
mutu dan kualitas produksi yang baik.
3.
Indikator Negara Maju
a. Negara
maju sering disebut sebagai negara industri karena perindustriannya dinegara
ini merupakan sektor utama kegiatan perekonomian negara.
b. Pendapatan
perkapita negara.
c. Penggunaan
teknologi yang modern.
d. Tenaga
kerja terdidik yang mayoritas penduduknya berpendidikan tinggi.
e. Jumlah
penduduk sedikit karena tingkat pertumbuhan penduduk rendah.
f. Memiliki
sistem perhubungan dan transportasi yang baik.
g. Karaktek
penduduk suka berkerja sama dan memiliki kedisiplinan tinggi.
h. Kebutuhan
masyarakat dapat dipenuhi dengan baik oleh pemerintah.
i.
Sistem perekonomian
menganut paham liberlisme.
j.
Nilai ekspor besar
daripada impor karena negara maju merupakan produsen barang – barang.
k. Tersedia
modal cukup untuk kegiatan perindustriannya.
4.
Pengelompokkan Negara Maju
Jepang,
Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Jerman, Prancis, Italia dan Rusia.
B. Negara Berkembang
1.
Pengertian Negara Berkembang
Negara berkembang ialah
Negara yang sedang berusaha untuk meningkatkan mutu dalam bidang perindustrian
dengan cara meningkatkan kualitas SDM dalam mengelola SDA dan berusaha
meningkatkan Ilmu pengetahuan dan teknologi atau bisa dikatakan pula bahwa Negara
berkembang adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan dan mengkategorikan
negara-negara di dunia yang memiliki standar hidup relatif rendah, sektor
industri yang kurang berkembang, skor Indeks Pembangunan Manusia atau Human
Development Index (HDI) berada pada tingkat menengah ke bawah, serta rendahnya
pendapatan perkapita.
2.
Ciri – ciri Negara Berkembang
a.
Pertumbuhan penduduk
tinggi.
b.
Angka beban
ketergantungan tinggi.
c.
Penduduk mayoritas
bekerja pada sektor pertanian.
d.
Pendapatan perkapita
rendah, rata – rata dibawah US$ 10.000
e.
Sebagian besar penduduk
tinggal dipedesaan.
f.
Tingkat pengangguran
tinggi.
g.
Tingkat pendidikan
rendah, sehingga kualitas SDM rendah.
3.
Indikator Negara Berkembang
a.
Kurang tersedianya
modal yang cukup untuk kegiatan perindustriannya.
b.
Kebutuhan masyarakat
kurang dapat di penuhi dengan baik oleh pemerintah.
c.
Jumlah penduduknya
padat, karena adanya anggapan bahwa banyak anak banyak rezeki.
d.
Penggunaan teknologi
yang masih rendah.
e.
Kurang kedisiplinan
dalam kehidupannya.
4.
Pengelompokkan Negara Berkembang
Negara – negara
berkembang umumnya terdapat di benua Asia, Afrika dan Amerika Latin ( Amerika
Selatan ). Namun ada beberapa negara berkembang yang memiliki pendapatan
melebihi negara – negara maju seperti Arab Saudi, Kuwait, Singapura dan Brunei.
Korea Selatan, Taiwan,
Singapura dan Hongkong sering disebut Negara Industri Baru karena dianggap
sebagai negara yang mempunyai taraf pembangunan yang telah hampir mencapai
negara – negara maju.
PERANG
DUNIA II
Perang Dunia II berlangsung antara tahun
1939 sampai tahun 1945. Perang ini merupakan perang paling dahsyat dalam
sejarah manusia. Perang Dunia II diawali dengan kecenderungan totalitarianisme
di sejumlah negara.
A. Lahirnya Negara
Totalitarian
Negara totalitarian
adalah yang menempatkan pemerintah sebagai pemegang kedaulatan tertinggi.
Pemerintahan mempunyai kekuasaan absolut untuk mengatur kehidupan warga negara
di segala bidang. Ciri – ciri negara totalitarian adalah hanya ada satu partai
yang berkuasa dan dominasi militer yang amat kuat. Menjelang Perang Dunia II,
kecenderungan totalitarian antara lain muncul pada Komunisme Uni Soviet,
Fasisme Italia, Nazisme Jerman dan Militerisme Jepang.
B. Latar Belakang
Perang Dunia II
Penyebab
tidak langsung Perang Dunia II
1.
Munculnya nasionalisme
berlebihan.
2.
Timbulnya pemerintahan
diktator.
3.
Munculnya politik
agresi militer.
Penyebab
langsung Perang Dunia II
1.
Serangan Jerman atas
Polandia pada tanggal 1 September 1939, mengawali pertempuran di Front Eropa
dan Afrika Utara.
2.
Serangan Jepang
terhadap pangkalan angkatan laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii, pada
tanggal 7 Desember 1941 mengawali pertempuran di Front Pasifik.
C. Dampak Perang Dunia
II
1.
Bidang Politik
a.
Tampil dua negara
adikuasa ( superpower ), yaitu Amerika Serikat
dan Uni Soviet sebagai pemenang
perang. Masing – masing menjadi kutub politik dunia. Amerika Serikat menjadi
poros demokrasi liberal, sedangkan Uni Soviet menjadi poros komunisme.
b.
Persaingan antara kedua
negara adikuasa dengan ideologi berlawanan memunculkan perang dingin ( the cold
war ). Masing – masing mencoba mengimbangi kekuatan lawan dengan membentuk
fakta pertahanan. Fakta pertahanan bentukan AS adalahNATO ( North Atlantic Treaty Organization ), sedangkan fakta
pertahanan bentukan Uni Soviet adalah fakta
Warsawa.
c.
Munculnya negara –
negara merdeka di Asia, seperti Indonesia, India, Pakistan, Sri Lanka dan
Filiphina.
d.
Tersebarnya pengaruh
persaingan dua negara adidaya diseluruh dunia, tampak dari pembagian Jerman,
Italia, Korea dan Vietnam berdasarkan ideologi demokrasi liberal dan komunis.
e.
Lahirnya PBB (United
Nations) akibat dari gagalnya LBB (Liga Bangsa-Bangsa).
f.
Munculnya paham
Zionisme (Zionisme adalah gerakan yang dilakukan oleh
orang-orang
Yahudi untuk mendirikan negara khusus bagi komunitas Yahudi)
yg
kelak akan menimbulkan perang-perang skala kecil di wilayah Timur Tengah.
2.
Bidang Ekonomi
a.
AS tampil sebagai
kreditor seluruh dunia. Karena wilayah AS tidak terlibat langsung dalam perang,
kondisi keuangan AS paling stabil diantara negara – negara besar lainnya.
Dengan kekuatan keuangannya AS melancarkan Marshall
Plan untuk membantu perekonomian negara – negara Eropa Barat.
b.
Perekonomian dunia
terbagi atas sistem ekonomi liberal, sistem ekonomi komando dan sistem ekonomi
campuran. Sistem ekonomi liberal berlaku di negara – negara kapitalis, sistem
ekonomi komando berlaku di negara – negara komunis dan sistem ekonomi campuran
berlaku di negara – negara yang baru merdeka.
c.
Timbulnya perlombaan
persenjataan antarnegara karena perkembangan industri senjata dalam skala besar.
3.
Bidang Sosial
a.
Muncul gerakan –
gerakan sosial untuk membantu memulihkan kesejahteraan rakyat yang porak
poranda akibat perang.
b.
Timbul inisiatif
mendirikan lembaga internasional yang memiliki wibawa dalam memelihara
perdamaian dunia.
Dampak Perang Dunia II
bagi Indonesia, yaitu :
Akibat positif :
imperialisme Belanda di Indonesia berakhir
Akibat negatif :
Indonesia dijajah Jepang
0 komentar:
Posting Komentar