Sabtu, 25 Januari 2014

GENDER

KESIMPULAN DARI KURIKULUM BERWAWASAN GENDER
Kurikulum berwawasan gender adalah kurikulum yang inklusif yang mempertimbangkan kebutuhan, kepentingan, aspirasi peserta didik perempuan dan laki – laki secara seimbang dalam proses pembelajaran untuk mewujudkan tujuan sekolah atau lembaga.
Memperjuangkan kesetaraan bukanlah berarti mempertentangkan dua jenis kelamin, laki – laki dan perempuan, tetapi lebih kepada upaya membangun hubungan (relasi) yang setara dan kesempatan yang sama bagi laki-laki dan perempuan. Maka pendidikan yang ber-wawasan gender menjadi pilihan yang strategis. Langkah konkrit yang perlu segera diambil adalah merumuskan kebijakan gender dalam pendidikan nasional, antara lain dalam kurikulum sensitif gender. Model kurikulum integrasi kesetaraan gender yang dikembangkan dalam kurikulum pendidikan merupakan hal yang prinsip karena peserta didik diharapkan dapat memahami secara mendalam tentang pentingnya kesetaraan gender. Upaya inilah yang dimaksud dengan kesetaraan dan keadilan gender ( gender equity dan equality ).

0 komentar:

Posting Komentar