KESIMPULAN DARI KURIKULUM BERWAWASAN GENDER
Kurikulum berwawasan gender adalah
kurikulum yang inklusif yang mempertimbangkan kebutuhan, kepentingan, aspirasi
peserta didik perempuan dan laki – laki secara seimbang dalam proses
pembelajaran untuk mewujudkan tujuan sekolah atau lembaga.
Memperjuangkan kesetaraan bukanlah
berarti mempertentangkan dua jenis kelamin, laki – laki dan perempuan, tetapi
lebih kepada upaya membangun hubungan (relasi) yang setara dan kesempatan yang
sama bagi laki-laki dan perempuan. Maka pendidikan yang ber-wawasan gender
menjadi pilihan yang strategis. Langkah konkrit yang perlu segera diambil
adalah merumuskan kebijakan gender dalam pendidikan nasional, antara lain dalam
kurikulum sensitif gender. Model kurikulum integrasi kesetaraan gender yang
dikembangkan dalam kurikulum pendidikan merupakan hal yang prinsip karena
peserta didik diharapkan dapat memahami secara mendalam tentang pentingnya
kesetaraan gender. Upaya inilah yang dimaksud dengan kesetaraan dan keadilan
gender ( gender equity dan equality ).
0 komentar:
Posting Komentar